Minggu, 10 Januari 2016

Cocologi Makna Lagu ‘Sementara Sendiri’



Lagu dari band Geisha ini mendadak jadi popular di Negara  sindrom moment Indonesia (gue sebut sindrom momen karena kalau kamu buat hal yang sesuai dengan momen maka hal itu akan menjadi sangat hits dan banyak banget yang akan ngikutin kamu sebut aja kayak dubsmash, selfie, lipsing, dan masih banyak fenomena-fenomena yang bisa disebut dengan momentuman). Oke sudah cukup gue perkenalin sedikit negeriku yang tercinta ini karena kalau mau bahas ini maka jdul diatas gak akan dapat tempat dituiisan ini.

Kembali ke lagu ini, lagu yang merupakan OST dari film Single yang sangat di gemari oleh kalangan masyarakat Indonesi ini membahas mengenai seseorang yang sebenarnya lelah dengan kesendiriannya namun keberaniannya untuk dapat mengungkapkan perasaannya membuatnya harus terus menanggung pahitnya rasa kesendirian tersebut. Lagu ini sedikit mengingatkan saya terhadap orang-orang yang kurang berani mengungkapkan isi hatinya, kurang berani untuk memberontak, walaupun iya tau yang iya lakukan itu benar. Kejadan yang seperti inilah yang mendukung terjadinya berbagai macam penindasan di dunia ini.

Ketika kita tidak pernah bisa mengungkapkan apa yang ada di dalam isi kepala kita maka secara tidak sadar kita telah membohongi hati kita sendiri, hal inilah yang membuat kita kadang lupa diri karena tidak ada yang bisa memberikan peringatan untuk kita. Padahal Agama telah mengajarkan kita untuk saling mengingatkan didalam kebaikan.

Yahhh Katakanlah walau itu perih, Katakanlah apa yng ingin kau katakana karena Tuhan menciptakan mulut untuk dapat mengungkapkan hatimu, Namun ingat ada beberapa Hal juga tidak perlu untuk dikatakan karena jangan sampai menyakiti hati orang lain, katakanlah Sesuatu yang benar, dan katakanlah sesuatu yang benar itu dengan bijak. Jangan Gunakan mulutmu saja, tapi gunakan juga telinga, dan semua indra yang ada di dalam tubuhmu.

Saya pikir kali ini cukup sampai disini saja cocologinya mungkin kalian juga sudah mengerti apa yang bisa saya petik dari lagu ini, saya bukan menggurui cumin ingin mengingatkan ada pelajaran dari setiap yang ada, dan memandang positif atas suatu kejadian adalah yang terbaik, ingatlah Tuhan tidak pernah tidur.

1 komentar: